
Kita tahu dalam market yang belum jelas arahnya ini, menjadi spekulan bisa dilakukan ketika kita mendambakan profits harian. Itulah mengapa melatih kemampuan sebagai seorang day trader atau scalper sangat dibutuhkan
Lalu apa tips dan trik untuk menjadi seorang scalper handal?
- #1 Punya bias dua arah.
Semakin fleksibel kita dengan bias yang kita miliki, maka akan semakin banyak pula potensi keuntungan yang kita dapatkan. Kadang kala kita kehilangan momen kenaikan, tapi kita bisa memanfaatkan momen penurunan. Scalper tidak memiliki satu bias saja, mereka hanya bekerja sesuai dengan arah market yang ada pada hari itu.
- #2 Likuiditas adalah kunci.
Currency utama dari seorang scalper adalah likuiditas atau volume perdagangan. Technical analysis yang kita gunakan akan lebih valid untuk melihat pola perilaku dari market yang liquid. Ketika pair tertentu tidak liquid, sebaiknya dihindari untuk potensi scalp-nya. Menjaring dari papan top gainer bisa dijadikan strategy untuk memperoleh keuntungan karena papan top gainer bukan hanya menunjukkan kenaikan paling tinggi, namun juga volume paling besar.
- #3 Risk to reward harus diperhatikan.
Ketika kita melakukan scalping, risk to reward adalah segalanya. Ketika sudah kelewatan beberapa persen moves, jangan dikejar. Lebih baik menunggu kereta berikutnya dengan trading set up yang baru. Banyak yang gagal menjadi day trader atau scalper karena tidak bisa memerangi FOMO.
- #4 Jadi fleksibel.
Pada saat tertentu kita memang harus fleksibel dengan plan yang kita miliki. Ketika ada keadaan yang mendesak yang memaksa kita harus menutup posisi terlebih dulu, maka lakukanlah. Dalam keadaan yang tidak pasti seperti ini sering kali ada FUD yang menyebabkan market berbalik arah. Teteap waspada dengan potensi perubahan arah harga yang drastis.