Kadangkala sebagai seorang trader, meskipun weekend tangan kita tetap "gatal" untuk membuka posisi perdagangan.
Lalu, kira-kira apa yang harus dilakukan ketika trading di saat weekend ketika price action sangat tidak pasti?
- #1 Kurangi exposure risiko.
Weekend memiliki price action yang sangat anomali, lebih baik size down atau mengurangi risiko ketika trading. Ketika biasanya kita merisikokan Rp1 juta di setiap trade, bisa di size down sampai 50% menjadi hanya merisikokan Rp500 ribu. Mengurangi exposure risiko dapat mengurangi potensi kerugian.
- #2 Lihat area liquidasi
Ketika weekend, para smart money sering melakukan "liquidity hunt" atau melikuidiasi posisi dari para ritel atau para smart money yang lain. Gunakan berbagai platform untuk melihat liquidation zone dimana kita bisa mengidentifikasi dimana kira-kira harga akan bergerak mengejar area likuidasi-nya.
- #3 Altcoins lebih preferable.
Ketika weekend, banyak Altcoins yang tidak bergerak sesuai dengan Bitcoin. Ketika weekdays berbagai Altcoins tersebut bergerak mengikuti Bitcoin dan Bitcoin mengikuti SPX. Cari altcoins dengan liquiditas (volume) paling tinggi dan pelajari pergerakan anomali-nya untuk membuka posisi perdagangan.
- #4 Jangan biarkan posisi "nginap"
Usahakan ketika trade di weekend, posisi juga di close pada hari tersebut. Jangan sampai posisi kita menginap atau tidak di-close dalam waktu semalam atau lebih karena ketika sudah berubah menjadi weekdays, otomatis SPX dan harga saham open akan mengacaukan trading plan yang sudah kita buat.