
Edge atau keunggulan kompetitif di market crypto bisa dibangun perlahan dan tidak akan diperoleh dalam waktu semalam. Namun, mereka yang memiliki-nya akan cenderung bisa berselancar dengan volatilitas market dan memperoleh keuntungan dalam keadaan apapun.
Lalu, bagaimana cara memperoleh "edge" di market?
- #1 Bukan tentang seberapa banyak kamu trade, namun apa yang kamu trade.
Banyak trader pemula yang ingin trade "sebanyak-banyaknya". Mereka berfikir bahwa dengan semakin banyak trade maka akan semakin banyak pula potensi keuntungan yang mereka dapatkan. Padahal fakta-nya semakin banyak trade juga membuka potensi semakin banyak kerugian. Coba miliki thesis yang kuat mengapa kalian mengambil suatu trade: naratif kuat apa yang mendasari koin tersebut bisa naik, event apa yang berpotensi memberikan return yang tinggi, seberapa tinggi "hype" yang ada dalam community.
- #2 Dynamic Position Sizing.
Menyambung dari poin pertama, dalam setiap trade selalu ada level "conviction" yang berbeda. Bagi mereka yang sudah malang melintang di market, ada kecenderungan untuk menyesuaikan sizing atau jumlah yang mereka risikokan dengan seberapa besar keyakinan yang mereka miliki sebagai seorang trader. Ada risiko yang lebih tinggi dengan potensi reward yang lebih tinggi pada koin tertentu yang sangat diyakini.
- #3 Sentiment Based Trading Strategy.
Mayoritas dari pelaku pasar selalu memiliki bias yang salah terhadap potensi outcome. Sama seperti kecenderungan untuk merasa bullish ketika sentimen pasar sedang dalam tahap "greed" yang tinggi. Menggunakan reverse sentiment strategy kita bisa melakukan "counter trade" ketika terlalu banyak market participant yang bullish, kita mengambil posisi berlawanan arah.
- #4 Mastering Order Flow.
Tebal tipis-nya orderbook bisa dijadikan pedoman seberapa kuat partisipasi pasar terhadap suatu aset tertentu terutama ketika melakukan trade di pasar derivatif. Coba gunakan berbagai platform yang bisa melakukan deep analysis terhadap orderbook sehingga kita bisa menguasai order flow trading.