
Leverage merupakan salah satu tools yang bisa dimanfaatkan para trader atau investor di crypto. Kendati demikian, leverage harus dikendalikan untuk mengantisipasi kerugian terutama ketika di bull market.
Lalu mengapa leverage harus dikendalikan saat bull market?
- #1 Market Cenderung Mengalami Kenaikan.
Ketika market mengalami kenaikan maka penggunaan leverage kadang kala tidak dibutuhkan karena ketika market rally margin kenaikan sangatlah tinggi. Altcoins bisa naik puluhan bahkan ratusan persen dalam satu hari menyebabkan leverage menjadi opsional.
- #2 Mindset Investasi Harus Diutamakan.
Pada saat bull market, investor selalu outperforms trader karena investor memiliki kecenderungan untuk melakukan hold pada posisi sedangkan trader cenderung keluar masuk sehingga tidak optimal tingkat keuntungan yang didapatkan. Terlebih lagi ketika menggunakan leverage, ada kecenderungan untuk "buru-buru" menutup posisi karena dampak psikologis ketika melihat PNL.
- #3 Banyak Event Likuidasi.
Ketika bull market, koreksi yang agresif selalu terjadi. Terlebih lagi pada market Altcoins yang memiliki valuasi dan volume yang lebih rendah. Sering kali terjadi "flush" dengan wick yang sangat dalam sehingga trader kehilangan posisi mereka karena ter-likuidasi padahal setelah terjadi liquidation event harga selalu kembali ke harga sebelum ada likuidasi.
- #4 Biaya Transaksi Mahal.
Ketika membuka posisi dengan leverage terdapat biaya yang mahal untuk posisi yang dibuka dan ketika mempertahankan posisi. Maka dari itu market spot lebih "retail friendly" karena biaya perdagangan yang lebih minimal.