
Sama seperti pertandingan basket atau pertandingan sepak bola, dalam market juga ada ritme. Ritme merupakan dinamika dan juga tempo yang berirama didalam market membuat suatu pola kecenderungan tertentu yang bisa dipelajari. Fungsi dari menentukan ritme adalah untuk menentukan "bias trading", apakah kita mau menempatkan posisi long atau short di market. Fungsi lain dari mengetahui ritme adalah untuk menentukan apakah saat yang tepat untuk menjadi pasif atau agresif di market.
Pada dasarnya ritme dibagi menjadi dua di market, yaitu Akselerasi dan Deselerasi
- Akselerasi pada bullish market merupakan suatu keadaan dimana terdapat momentum yang kuat di market. Momentum tersebut diwujudkan dengan meningkatnya volume pembelian serta kepercayaan diri di market yang ditunjukkan dengan terus meningkatnya harga suatu aset. Pada saat bullish market mengalami akselerasi maka idealnya dibuka posisi perdagangan buy/long.
- Deselerasi pada bullish market merupakan suatu keadaan dimana momentum di market sudah mulai menurun. Pada keadaan ini para pembeli yang sebelumnya sangat "menggebu-nggebu", saat ini sudah mulai lelah untuk mendorong harga terus naik. Pada keadaan ini terdapat potensi perubahan order flow di market yang awalnya dalam keadaan bullish menjadi bearish. Keadaan ini disebut juga dengan Change of Character (ChoCh) yang menunjukkan potensi untuk melakukan take profit pada posisi buy/long dan flipping untuk membuka posisi sell/short.