
Altcoin season merupakan keadaan dimana berbagai aset lain selain Bitcoin mengalami kenaikan yang signifikan. Momen ini tentunya ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar terutama mereka "holder Altcoins"
Lalu kira-kira gambaranya apa sih yang terjadi ketika Altseason terjadi?
- #1 Bitcoin ada di fase konsolidasi
Ketika Altcoin season terjadi, Bitcoin akan berada dalam range dan harga mengalami "konsolidasi" selama kurang lebih 4 bulan, dalam fase ini Bitcoin hanya naik turun di range 30-40%. Ketika hal ini terjadi semua orang berbondong-bondong merotasikan aset mereka dari Bitcoin ke Altcoins untuk memperoleh keuntungan dari Altcoins, inilah yang menyebabkan "Bitcoin stagnan".
- #2 Ethereum akan outperform Bitcoin
Ini terjadi karena Ethereum merupakan "ibu" dari semua Altcoins karena banyak sekali Altcoins yang dibangun di atas jaringan Ethereum. Ketika Ethereum mengalami kenaikan Altcoins akan mengalami kenaikan, begitu juga sebaliknya. Altseason ditandai dengan pergerakan Ethereum yang jauh lebih agresif dibandingkan Bitcoin.
- #3 Semua Altcoins bergerak serempak
Dalam keadaan dimana Bitcoin dominance mengalami penurunan yang drastis, berbagai Altcoins dalam narrative maupun sektor apapun akan mengalami kenaikan yang signifikan. Ini terjadi karena semua orang sudah tidak berfikir "mau beli yang mana". Ketika Altcoin season terjadi hampir semua Altcoins bergerak serempak, hal yang membedakan hanyalah apa dan naik berapa banyak. Semua naik tapi prosentasi naiknya pasti berbeda-beda.
- #4 Memecoins dan NFT menggila
Ketika Altseason terjadi, dinamika market sangatlah tidak rasional: berbagai aset exotic akan mengalami kenaikan seperti memecoins dan NFT. Pada saat ini terjadi, fase ini adalah fase untuk merubah porto kecil menjadi sangat besar. Meskipun demikian ketika berinvestasi pada aset berisiko, risiko yang ditanggung juga sangat lah tinggi. Lebih baik fokus untuk memperoleh sustainable gains daripada merisikokan sesuatu pada aset yang sangat berbahaya.