
Kita tahu bahwa untuk berhasil menerapkan strategi bajing loncat maka kita harus secara aktif "merotasikan" capital yang kita miliki dari naratif satu ke naratif lain. Lalu pertanyaanya adalah:
Bagaimana cara mengetahui bahwa naratif yang sekarang sudah mulai jenuh dan uang akan berganti ke naratif baru?
- #1 Perhatikan potensi kejenuhan dan ChoCh
Coba lihat apakah chart dari naratif yang sedang happening saat ini memiliki potensi kejenuhan dan melakukan perubahan flow harga dalam timeframe besar. Apabila kita mengetahui bahwa chart yang ada saat ini sudah dalam fase distribusi dan memiliki potensi untuk mengalami kejenuhan maka kita bisa melakukan pengambilan keuntungan sebagian atau penuh pada naratif yang kita investasikan.
- #2 Lihat potensi penurunan volume
Naratif yang sudah mulai jenuh selalu mengalami penurunan volume. Hal ini menunjukkan likuiditas dan sentimen sudah berubah ke tempat lain sehingga para pelaku pasar. Coba lihat volume pada volume bar di aplikasi trading atau gunakan Coinglass untuk mengetahui nominal penurunan volume selama jangka waktu tertentu.
- #3 Lakukan screening big caps naratif lain
Ketika smart money akan melakukan perpindahan likuiditas dari satu naratif ke naratif yang lain maka potensi "naratif lain" yang akan bergerak selalu mengalami peningkatan harga dan volume pada berbagai "big caps" yang ada pada naratif tersebut. Coba lakukan scanning dan screening apakah ada "big caps" yang mulai mengalami kenaikan untuk mengetahui naratif mana yang akan kemudian bergerak.
- #4 Ketika berpindah selalu lakukan multiple exit
Ketika kita mau berpindah aset dari satu naratif ke naratif yang lain, selalu gunakan multiple exit strategy, jangan keluar langsung 100% karena ada potensi naratif yang kita close posisinya kemudian bergerak mengalami kenaikan. Coba keluar bertahap dan jangan langsung berpindah 100% ke naratif baru karena sangat berisiko.