
Circulating supply merupakan jumlah koin atau token yang beredar dan tersedia untuk diperdagangkan di market. Circulating supply tidak termasuk coin/token yang terkunci, tersimpan, atau masih belum dikeluarkan.
Berikut beberapa poin yang harus dipahami mengenai circulating supply:
- #1 Ukuran valuasi (Market cap)
Market cap atau valuasi dari suatu coin/token dihitung dengan cara mengalikan circulating supply dengan harga token. Melihat valuasi atau market cap dapat dijadikan untuk alat melihat "upside potetial" dari suatu aset yang akan kita beli.
- #2 Circulating supply yang banyak bukan berarti buruk
Pahami bahwa suatu project selalu memiliki dua fungsi dasar yaitu sebagai currency atau utility. Dewasa ini developer memiliki kecenderungan untuk membuat token supply yang sangat besar. Hal ini tidak serta merta buruk karena circulating supply yang besar dapat mendukung adopsi sehingga banyak pihak yang menggunakanya sebagai alat tukar. Circulating supply yang banyak juga memungkinkan insentif atau reward untuk mendorong partisipasi dalam sistem sebagai utility.
- #3 Melihat likuiditas
Circulating supply yang tinggi menunjukkan bahwa coin/token tersebut tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga memiliki kecenderungan untuk lebih liquid dan mudah diperdagangkan di pasar. Aset baru rilis cenderung memiliki likuiditas kecil dan sulit untuk diperjual belikan di pasar.
- #4 Melihat nilai intrinsik
Berapa banyak token yang telah beredar dan berapa yang akan keluar lagi (Dalam %), dapat dijadikan suatu alat ukut untuk mengetahui apakah suatu project nilai intrinsik nya masih bagus atau tidak dan apakah ada potensi nilai yang ada saat ini akan tergerus dengan berbagai coin/token baru yang akan di unlock.