
Keadaan market yang ada saat ini sangat kurang preferable untuk investor. Market melakukan pergerakan harga yang ranging dan sangat choppy sehingga memerlukan skill set khusus yang dibutuhkan untuk bisa bertahan dalam keadaan yang kita sebut "anomali" ini.
Lalu apa yang bisa dilakukan ketika market dalam keadaan anomali seperti ini?
- #1 Lihat potensi perdagangan dua arah
Dalam keadaan yang choppy seperti ini kita tidak bisa bergantung pada satu bias. Harus ada keadaan dimana kita mengambil posisi perdagangan short/sell untuk memperoleh ketika harga mengalami penurunan. Potensi perdagangan dua arah bisa memberikan kita opsi ketika market sedang anomaly seperti saat ini.
- #2 Gunakan risk management yang tepat, trade dengan ukuran lebih sedikit
Pada saat seperti ini langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah tidak kehilangan uang karena perjalanan di market masih sangat panjang. Apabila kita biasanya merisikokan 3% dalam setiap posisi trade yang kita miliki, coba kurangi menjadi 2% risk per trade atau bahkan 1% risk per trade.
- #3 Selalu terapkan SL plus
Apa itu SL plus? SL Plus merupakan stop loss plus, artinya setelah kita membuka posisi perdagangan dan harga sudah bergerak setenagh jalan dari target profits nya kita bisa meletakkan stop loss yang kita miliki di atas entry sehingga ketika harga kembali ke entry kita tidak kehilangan uang yang kita miliki dan masih memperoleh "sedikit" profit untuk menutup biaya perdagangan dan pajak.
- #4 Punya ekspektasi realistis
Apabila dalam "easy mode" ketika market tidak anomali kita bisa berekspektasi keuntungan ratusan persen karena market sedang "shaping up" maka dalam keadaan yang anomali seperti saat ini kita hanya bisa mengharapkan keuntungan yang lenih sedikit (Puluhan persen sudah baik). Goals yang ada disini adalah bertahan sampai "easy mode" kembali lagi.